Tips Aman Bersepeda
Tulisan ini dimaksudkan untuk sekedar sharing yang di ambil dari
artikel tetangga, harapannya pembaca termotivasi untuk bersepeda yang
lebih baik.
AMAN BERSEPEDA DI JALAN RAYA
Sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana caranya sepeda dengan
aman di jalan raya. Usahakan tetap berada di jalur sebelah kiri. Namun
jangan terlalu ke pinggir, sebab biasanya pecahan gelas/kaca dan
benda-benda tajam penyebab ban bocor, justru ada di situ.
Anda mempunyai yang sama dengan pengguna kendaraan bermotor lainnya.
Bersepedalah dengan jarak 2-3 kaki dari bibir aspal. Beri ruang pada
kendaraan lain untuk lewat tanpa mengganggu jalur yang sedang Anda
pakai. Gunakan isyarat-tangan sebelum berbelok dan pastikan memasang
sejumlah reflektor jika bersepeda dalam kondisi gelap. Kalau bersepeda
di jalur XC, yang penting adalah jangan pernah lewat kubangan kerbau dan
selalu kenakan Helm.
Jika Anda ingin lebih aman bersepeda, selalu gunakan helm sepeda.
Cedera di bagian tubuh lainnya masih bisa diobati dan pulih kembali,
sedangkan sel otak yang cidera sangat sulit terdeteksi dan sukar
disembuhkan. Segeralah kunjungi toko sepeda dan pilih salah satu helm
yang memiliki standar keamanan sesuai keahlian Anda bersepeda. Pilihlah
yang benar-benar terasa pas dengan ukuran kepala Anda dan sesuaikan tali
pengikatnya agar helm tak mudah lepas. Jangan sampai kendor atau
sebaliknya kekencangan.
GUNAKAN SHIFTER.
Banyak orang yang gemar bersepeda menggunakan gear tertinggi
sepanjang waktu. Maksud hati ingin memperoleh kecepatan semaksimal
mungkin. Akibatnya mereka mengayuh dengan keras dan cepat kecapaian.
Cara demikian bukan saja menyebabkan kaki pegal-pegal, tapi juga dapat
merusak otot dan persendian. Padahal cara bersepeda yang efisien justru
mengusahakan kayuhan (cadence) berada di kisaran 80-100 putaran permenit
(RPM). Pakailah shifter guna memelihara cadence (tergantung kondisi
jalan yang dihadapi). Turunkan gear bila menghadapi jalan menanjak.
Jangan merasa enggan untuk mengoper shifter sesering mungkin, demi
kenyamanan kaki Anda saat mengayuh pedal. Lebih baik bersepeda dengan
aman dan nyaman, ketimbang semata-mata mengejar kecepatan.
MENGENDALIKAN HANDLEBAR DI TIKUNGAN.
Ini karena tampak hanya perlu memutar handlebar, mengikuti arah
tikungan dan cukup meluruskan handlebar kala ingin lebih cepat menambah
kayuhan. Wajar jika pertama kali Anda merasa takut saat melewati
tikungan hingga sepeda tampak miring. Tapi pengendara yang lebih ahli
bahkan dapat memiringkan sepeda hingga mendekati 45 derajat tanpa
terjatuh. Berlatihlah pada tahap awal menghadapi tikungan dengan
kecepatan sedang tanpa kaku. Semakin banyak Anda berlatih, perasaan
takut melewati tikungan akan hilang dengan sendirinya.
PENGEREMAN
Ada mitos yang mengatakan pengereman pada roda depan bisa menyebabkan
pengendara sepeda dapat terjungkal. Mitos ini tak seluruhnya benar, rem
depan justru berfungsi lebih banyak dibanding rem belakang. Rem depan
mampu menghentikan laju sepeda lebih efisien.
BERSEPEDA DI JALUR OFF-ROAD
Banyak tantangan unik yang terbentang di jalur off-road. Bersepeda
akan terasa lebih menyenangkan karena melewati tanah, rumput, pepohonan,
dan pemandangan alami lainnya. Meski demikian, jangan pernah mencoba
memakai sepeda non off-road di atas jalur ini. Selain berbahaya juga
mengandung banyak resiko, ban kempes misalnya. Pakailah sepeda yang
memang dirancang untuk off-road jika ingin mereguk kenikmatan bersepeda
lintas alam. Sepeda gunung (mountain bike) merupakan pilihan yang
terbaik. Pertimbangkan jalur yang dilewati sesuai kemampuan bersepeda
Anda. Jangan malu untuk memutar atau menuntun sepeda, jika kondisi jalan
memang dirasa terlalu sulit dilewati.
Bersepeda merupakan cara terbaik untuk memperoleh kesehatan. Bila Anda
sudah lama tak berolahraga, mulailah dengan perlahan agar tubuh
mengalami rekondisi. Bersepedalah dengan jarak yang pendek pada tahap
permulaan (kurang dari sejam) dan usahakan secara berkala (4-5 kali
dalam seminggu). Pada masa ini tubuh akan mengalami penyesuaian. Guna
menghindari cidera, jangan bersepeda terlalu berat atau dalam jarak yang
jauh. Setelah seminggu atau dua minggu berikutnya, Anda sudah siap
untuk menambah jarak dan waktu bersepeda lebih panjang.
SELAMAT BERSEPEDA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar